DYSGERMINOMA
Pendahuluan
Dysgerminoma terbentuk dari undifferentiated
primordial germ cell. Secara histologis dan imunohistokimia mirip dengan
seminoma.1,2,3 Umumnya unilateral tetapi pada 15 % kasus dapat
bilateral. Kadang-kadang disertai dengan gonadal
dysgenesis. Umumnya tidak memiliki fungsi endokrin. Sebagian menyebabkan
kenaikan kadar HCG dan dapat dijumpai syncytiotrofoblastic
giant cells pada pemeriksaan histology.4
Tumor sel germinal ( Germ Cell Tumor
/ GCT ) jarang terjadi, terdiri
sekitar 20 % dari semua tumor ovarium, baik jinak ataupun ganas. Sekitar 3-5%
dari GCT ovarium bersifat ganas. GCT yang paling sering terjadi adalah
dysgerminoma, yaitu sekitar 1-5% dari seluruh kanker ovarium. Meskipun jarang ,
dysgerminoma sering menyerang wanita usia reproduksi ( yaitu yang berumur
kurang dari 30 tahun). Bahkan dua pertiga dari semua neoplasma ganas ovarium
pada wanita yang berumur kurang dari 20 tahun adalah disgerminoma. Dysgerminoma
memiliki respon yang baik dalam terapi tetapi berpotensi mengakibatkan
infertilitas dan kematian dini.5,6,7
Istilah Dysgerminoma
pertama kali diperkenalkan oleh Meyer pada tahun 1931, tetapi pola
histologisnya telah dikenali sejak tahun 1911 oleh Chenot. Karena pola
histologisnya mirip dengan testicular seminoma maka tumor ini diberi nama
ovarian seminoma oleh Mansion sebelum akhirnya namaya diganti dengan
dysgerminoma oleh Meyer.8 Penyebaran metastasis tidak terjadi pada
awal perjalanan penyakit dysgerminoma. Metastase umumnya melalui sistem
limfatik dan terjadi pada stadium lanjut. Five
years survival sekitar 75%-90%.4 Pembahasan
Dysgerminoma adalah tumor dari
ovarium yang mengandung germ cell
primitif dan undifferentiated. Germ cell tumour berasal dari germ cell primordial ovarium dan testis.
Dysgerminoma merupakan germ cell tumour
yang ganas yang paling sering terjadi pada ovarium. Dysgerminoma umumnya pada
remaja dan dewasa muda, sekitar 60 % kasus menyerang pasien yang berusia kurang
dari 20 tahun.5,6,7 Biasanya pada saat lahir, sel-sel germinal berada di dalam folikel. Jika
sel-sel germinal keluar dari folikel, biasanya akan terjadi kematian sel.
Tetapi jika sel-sel germinal bertahan hidup, maka akan terjadi pertumbuhan yang
cepat membentuk Germ Cell Tumor.5,6
Etiologi yang pasti dari dysgerminoma masih belum jelas, tetapi studi molekuler
terkini mengimplikasikan bahwa hilangnya fungsi gen TRC8/RNF 139 sebagai
supressor tumor merupakan etiologi yang dapat diterima.5
Tidak ada gejala klinis yang khusus untuk diagnosa dysgerminoma. Gejala
klinis yang timbul bersifat umum untuk tumor adnexa / ovarium, yaitu: rasa
penuh pada pelvic, nyeri pelvic, mudah kenyang, sering miksi dan
anuria. Pemeriksaan laboratorium standar untuk suspek germ cell tumour adalah kadar lactic
dehydrogenase (LDH), alfa feto
protein (AFP) dan beta-human
chorionic gonadotropin (β-hCG). Umumnya germ
cell tumour memiliki aktivitas endokrin dan pemeriksaan tersebut dapat
membantu untuk menegakkan diagnosa dan follow up pasien germ cell tumour.5,6,7Umumnya tumor berwarna abu-abu
keputihan dengan permukaan berkapsul dan nodular. Bila dilakukan lameralisasi
terlihat lobus-lobus berwarna abu-abu keputihan hingga coklat pucat, terkadang
ada warna merah hingga coklat yang disebabkan haemoragik dan nekrosis. Pada
pemeriksaan mikroskopis terlihat lembaran dan sarang-sarang sel tumor yang dibatasi
oleh septa-septa fibrous dan diinfiltrasi oleh limfosit. Sel-sel tumor
terbentuk polihedral dengan sitoplasma yang jernih atau eosinofilik granular
serta inti yang berada di tengah dan nukleoli menonjol. Sel-sel tumor memperlihatkan peningkatan mitosis yang
abnormal. Juga kadang terlihat adanya syncytiotrophoblastic
giant cell, nekrosis dan haemoragik.1,2,8,11,12
Transvaginal sonografi merupakan imaging terbaik menetukan adanya masa
ovarium dan karakteristik keganasannya (adanya penebalan atau komponen solid
dan kistik). Adanya cairan abdominal
bebas dan massa yang bilateral meningkatkan kecurigaan untuk keganasan. Tetapi
pada dysgerminoma tidak ditemukan karakteristik imaging tersebut diatas.
Pada pemeriksaan CT-scan dan MRI untuk
dysgerminoma terlihat gambaran padat yang multi lobul dengan lobul yang dipisahkan
oleh fibrovaskuler septa.17
Sekitar 75%-80% dysgerminoma
merupakan kanker stadium satu dan dapat diobati dengan reseksi bedah melalui
suatu unilateral salpingo-oophorektomi. Peran terapi adjuvant dilakukan untuk tumor stadium lanjut yang tidak dapat direseksi
bedah. Kemoterapy merupakan terapy adjuvant
pilihan dan dilakukan pada kasus recurrent setelah therapy radiasi.Terapi
radiasi dilakukan pada pasien dengan tumor stadium 1-3 tetapi telah banyak
ditinggalkan karena tingginya tingkat keberhasilan dari kemoterapi serta adanya
komplikasi jangka panjang dari radiasi seperti kemandulan dan menopause dini.Pada
literatur tidak ada hubungan prognosis dengan ukuran tumor namun Secara
keseluruhan prognosisnya baik.5,6,7
Daftar Pustaka
- Kumar V, Abbas AK, Fausto N, et al. Robbins and Cotran Pathologic
Basis of Disease. Eight Edition. Philadelphia. Saunders Elsevier. 2010:1048-1049
- Rubin R, Strayer DS. Rubin’s Patology : Clinicopathologic
Foundations of Medicine. 5th Edition. Lippincot Williams &
Wilkins. 2008:824-825.
- Zganjer M, Cizmic A,
Butkovic D, et al. Ovarian Dysgerminoma and Acute Abdomen. Bratisl Lek
Listy 2006; (6-7): 253-255.
- Pop-Trajkovic Z, Veljkovic M, Radovic M, et al. Clinical and
Morphological Feature of Ovarian Pure Dysgerminoma : A Report of a 14
Years Old Girl. Archive of Oncology 2002, 10(4): 281-282.
- Dysgerminoma, Available from : http://emedicine.medscape.com/article/1951026-overview#showall
- Dysgerminoma, Available from : http://www1.cgmh.org.tw/intr/intr5/c6700/obgyn/f/web/Dysgerminoma/index.htm
- Dysgerminoma. Available from
: http://www.health.am/cr/more/dysgerminomas/
- Blaustein A, Kurman RJ : Blaustein's Pathology of the Female
Genital Tract :
Fifth Edition: Springer; 2002; p.969-977.
- Neoplasms. Available from : http://www.med-ed.virginia.edu/courses/path/gyn/ovary3.cfm
- Ray-Coquard I. Ovarian Germ Cell malignant Tumours. Orphanet
Encyclopedia. March. 2004.
- Tavasolli. Fattaneh H, Peter
Deville. WHO
Pathology and Genetics of Tumours
of the Breast and Female Organs, IARC Press, Lyon, 2003,
p.163-165
- Vaidya KA, Doddikoppad MM. Histomorphological Specrtum
of Malignant Germ Cell Tumours: An Overview and Report of 5 cases. Int
J Med Health Sci. April 2012, Vol-1; Issue-2. p. 85-89
- Dysgerminoma; Available at : http://www.medgeo.net/2009/06/26/ovarian_tumor/
- Dysgerminoma; Available at : http://www.webpathology.com/image.asp?case=532&n=2
- Dysgerminoma; Available at : http://www.webpathology.com/image.asp?case=532&n=4
- Ulbright TM; Germ cell tumors of the gonads: a selective
review emphasizing problems in differential diagnosis, newly appreciated,
and controversial issues; Modern Pathology (2005) 18, S61–S79.
- Lzebnik N, Balog A, Bennett
S, et al. Ovarian Dysgerminoma : A Challenging
Clinical and Sonographic Diagnosis. J Ultrasound Med 2009; 28: 1409–1415.
- Cavalli F, Kaye SB, Hansen
HH, et al. Textbook of Medical Oncology. Fourth Edition. London. Informa
Healthcare. 2009.
- Gattuso P,Reddy VB, David O,
et al. Differential diagnosis in Surgical Pathology.2 nd Edition.Philadelphia.Saunders
Elsevier. 2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar